November 2013
Dari Jogyakarta seawal 12.00 tengah malam kami bertolak semata-mata untuk mendaki Bukit Sikunir. Kami meneruskan perjalanan dengan menyewa sebuah mobil terus melalui Sembungan (Pesona Desa) sebelum sampai ke Dieng Plateu di Wonosobo, Jawa Tengah. Sembungan adalah desa yang tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian mencapai 2500 meter dari aras laut. Berhampiran dengannya terdapat Telaga Cebong. Telaga yang dimaksudkan adalah Danau Cebong. Dari sana, anda boleh menyaksikan terbitnya matahari di depan mata, hingga memandangi kecantikan Danau Cebong dari atas bukit.
Kami sampai ke Bukit Sikunir seawal jam 4.00 pagi. Perjalanan kami adalah kira-kira 4 jam dari Jogyakarta. Mobil sewa tidak mampu bergerak dengan laju kerana pemanduannya menanjak, menikung dengan kontur jalan yang berlubang. Kabus tebal juga membatasi jarak pandang. .
Kami diturunkan di sebuah kawasan tempat letak kereta sebagai perhentian terakhir. Jarak tempuh hingga ke puncak bukit adalah sekitar 20 minit. Maklum, jalannya cukup terjal dan licin, apalagi kalau datang setelah turun hujan. Selain itu, para pedaki harus berhati-hati juga, kerana lokasi pendakian dekat dengan bibir tebing, apalagi dilakukan waktu hari masih gelap.
Setelah 40 minit berlalu, akhirnya kami sampai di tapak untuk melihat terbitnya matahari. Sayangnya, hujan gerimis membuat Dieng kabus tebal menutup matahari yang akan terbit. Saya dan puluhan orang lainnya pun harus bersabar menanti munculnya sang mentari. Dari puncak Sikunir kita dapat menyaksikan tujuh gunung yaitu Gunung Sumbing, Sindoro, Merapi, Lawu, Merbabu, Telomoyo, dan Ungaran. Setelah menanti beberapa saat akhirnya yang ditunggu-tunggu tidak muncul juga, yang muncul adalah sinaran pagi.
Jangan lupa bayaran masuk adalah sebanyak Rph10,000 seorang. Mobil dicaj Rph10,000 untuk parkir.
Jangan lupa bayaran masuk adalah sebanyak Rph10,000 seorang. Mobil dicaj Rph10,000 untuk parkir.
Sembungan,desa tertinggi di Pulau Jawa
www.blogwisata.com
Para Sahabat Pendakian
Bersama anak Nurul Nadiah
Puncak Bukit Sikunir
Berlatar Bunga Abadi Edelweis
Bunga Edelweis Jawa ( Anaphalis Javanica ) ini sudah banyak disemai dan ditanam dengan meluas oleh para petani di daerah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah. Di sebalik keindahan bunga edelweis ternyata tersimpan sebuah mitos, di mana bagi yang memberikan bunga ini kepada pasangannya, maka cintanya akan abadi. Maka para pencinta seharusnya menjadikan bunga abadi sebagai salah satu hadiah istimewa bagi pasangannya. Konon, bermaksud agar cintanya abadi.
Bunga Edelweis
Sengguh menarik.. nampak keindahan alam semulajadi, nyaman, sejuk & menenangkan.. t kasih diatas perkongsian pengalaman.. :)
ReplyDeletewahhh........ bestnya, saya memang suka kalau pergi tempat2 yang macam ni.... sejuk nyaman tenang jer. Cantik view dia
ReplyDeletepastinya pengalaman menarik hehe ... singgah menabung sini :)
ReplyDeleteBestnya. Suka adventure. =)
ReplyDeletegambar kat atas sekali tu mcam seram je.. hehe.. apa-apa pun memang cantik permandangannya.. :D
ReplyDeleteSuasananya macam menyeramkan. tapi mesti indah. :)
ReplyDeletewah! memang seronok dapat jalan-jalan macam nie...
ReplyDelete