Sumur Jalatunda & Kawah Candradimuka Dieng

Sumur Jalatunda, Dieng

Sumur Jalatunda terletak di Desa Wisata Pekasiran, Kecamatan Batu, Kabupaten Banjarnegara. Sumur ini menyerupai sumur raksasa berwarna hijau pekat adalah kawah yang terbentuk akibat letusan gunung berapi. Jalatunda adalah bermaksud besar atau luas dalam bahasa Jawa. Fenomena terjadinya kawah sejenis ini hanya terdapat dua di dunia, dan satu lagi ditemui di Mexico.

Pelbagai cerita mitos telah diceritakan. Apa yang saya faham, sumur ini merupakan pintu masuk ke dalam istana puteri ular setengah dewa. Apa yang saya nampak dari mata kasar saya terdapat banyak ikan gergasi berenang di dalamnya. 

Apabila anda sampai ke tangga terakhir, anda akan nampak beberapa karung beras berisi batu kerkil. Kononnya, sesiapa yang dapat melempar batu ke dalam sumur sejauh jarak tertentu akan mendapat keuntungan dengan terkabulnya niat mereka. Anda perlu membeli batu kerikil itu. Bagi pihak perempuan, jaraknya adalah ke tengah sumur. Pihak lelaki adalah ke seberang sumur ditandai dengan rimbun pohon bunga berwarna ungu, di celah-celah batu batan. 

 Sumur Jalatunda

Kawah Candradimuka, Dieng

Candradimuka adalah dieng biodiversity dan terletak kira-kira 6 kilometer dari kompleks kuil Arjuna, dalam desa Batur Pekasiran, kabupaten Banjarnegara. Kawah ini adalah kawah gas berasap yang airnya mengelegak tetapi tidak merbahaya. Anda boleh melihatnya dari jarak yang dekat.   

Kawah bermaksud lubang di gunung. Candramuka adalah dewi atau dewa (sinar) bulan. Dengan itu, bermaksud gunung di muka Chandra. Menurut cerita wayang mahabarata, kawah Candradimuka adalah tempat para dewa merebus Gatotkaca sampai menjadi tulang besi,kebal segala senjata dan boleh terbang. Dari segi kiasan, bakal menjadi jenderal kalau berjaya dan kalau gagal menjadilah mee jawa.

Rujukan :

www.Indonesia.Travel